Contoh Efisiensi Penggunaan Energi di Sektor Industri
Contoh Efisiensi Penggunaan Energi di Sektor Industri – Efisiensi energi telah menjadi topik pembicaraan yang semakin penting dalam beberapa tahun terakhir, karena dunia bekerja untuk mengurangi jejak karbonnya dan memitigasi perubahan iklim. Ini juga merupakan faktor kunci dalam mengelola biaya energi untuk bisnis, organisasi, dan rumah tangga.
Pada artikel ini, kita akan membahas contoh spesifik bagaimana efisiensi energi telah dicapai di sektor industri.
Efisiensi Energi di Sektor Industri
Salah satu sektor yang paling intensif energi adalah sektor industri. Pada 2015, diperkirakan 10 persen dari seluruh konsumsi energi global digunakan untuk sektor ini. Sebagian besar dikonsumsi oleh manufaktur, dengan sebagian kecil digunakan untuk sektor pertambangan dan utilitas.
Berikut ini adalah beberapa contoh bagaimana efisiensi energi telah dicapai di fasilitas industri.
- Pencahayaan hemat energi : Pencahayaan hemat energi telah diadopsi secara luas oleh produsen di seluruh dunia. Di banyak negara, pabrikan diharuskan menggunakan lampu hemat energi karena dianggap sebagai standar.
- Peralatan hemat energi: Banyak fasilitas industri telah mengganti peralatan lama dengan peralatan baru yang lebih efisien. Ini termasuk mesin yang digunakan untuk memproduksi dan memproses bahan mentah.
- Motor hemat energi: Sebagian besar fasilitas industri menggunakan motor yang lebih hemat energi. Hal ini penting karena motor digunakan dalam berbagai aplikasi dan dapat mencapai hingga 30% dari total penggunaan energi.
Fasilitas manufaktur telah menerapkan berbagai praktik untuk meningkatkan efisiensi energi dalam operasi mereka. Ini termasuk:
- Mengurangi penggunaan energi: Untuk mengurangi penggunaan energi di fasilitas mereka, pabrikan telah menerapkan praktik seperti memasang motor yang lebih efisien dan mengganti bola lampu pijar dengan bola lampu neon.
- Kendaraan hemat energi: Produsen menggunakan kendaraan yang lebih hemat energi untuk mengirimkan barang dan jasa di fasilitas mereka.
- Mencegah kehilangan energi: Untuk mencegah kehilangan energi, pabrikan telah memasang insulasi pada pipa dan saluran. Mereka juga menerapkan praktik seperti memasang lampu hemat energi untuk mengurangi jumlah energi yang hilang akibat panas.
- Mengurangi produksi limbah: Untuk mengurangi produksi limbah, produsen telah menerapkan praktik yang mendaur ulang bahan yang digunakan dalam proses manufaktur mereka.